Sunday, July 11, 2010

Brigjend (purnawirawan) Herman Sarens Sudiro Tutup Usia


 Mantan petinggi TNI Brigadir Jenderal TNI (purnawirawan) Herman Sarens Sudiro  meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.25 WIB, Ahad (11/7). Almarhum akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Daksa 1 Nomor 9  Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan akan dimakamkan di Banjarnegara, Jawa Tengah, esok (senin).

Menurut salah seorang putranya kasus penggelapan uang negara yang melibatkan Brigjend TNI (purnawirawan) Herman Sarens Sudiro saat ia masih menjabat sebagai pangkopwilhan yang membawahi wilayah Surabaya dan Madura sudah selesai tuntas Brigjend Herman Sarens Sudiro tidak terbukti terlibat.

Brigjend TNI (purnawirawan) Herman Sarens Sudiro sejak kemarin sabtu sore dirawat di rumah sakit selesai pulang dari cuci darah. Brigjend Herman Sudiro sebelumnya memang sudah menderita ginjal.

Semasa hidupnya, Herman Sarens pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Divisi Siliwangi Bandung, Jawa Barat, pada tahun 1959. Ia juga pernah menjadi Komandan Korps Markas Hankam di tahun 1970. Ia dikenal sebagai menembak dan berkuda. Penggemar motor gede itu juga bahkan pernah menjadi promotor tinju.

No comments:

Post a Comment

Thanks for comment here