Penyebab Terjadinya Kekerasan Pada Anak

Kekerasan Pada Anak (Child Abuse)

Pada saat ini berbagai masalah di indonesia seakan-akan tidak ada habis-habisnya, dari masalah krisis ekonomi yang berkepanjangan (betul kan?), masalah politik yang berkelanjutan (itukan mang dah jadi platformnya dinegara kita..:)), masalah sosial pun menjadi topik yang sangat hangat untuk di perbincangkan sampai kasus-kasus kekerasan yang selalu menjadi pembicaraan di berita baik elektronik maupun media cetak.

Belakangan ini televisi sedang hangat juga memberitakan bapak yang hampir memotong tangan anaknya yang masih balita sampai mau membunuh anaknya, berita-berita sebelumnya tak kalah kejinya seorang ibu yang tega membunuh anaknya, membakar dan sampai memutilasi anak sendiri. Dilihat dari fenomena ini apa yang sebenarnya terjadi di Bangsa ini?, apa yang sebenarnya menjadi penyebab hal-hal yang seperti ini bisa terjadi?

Kasus kekerasan yang terjadi pada anak di indonesia setiap hari semakin meningkat. Meningkatnya kasus seperti ini bisa disebabkan beberapa faktor:

Faktor Stress didalam hubungan keluarga bisa disebabkan oleh anak, istri, suami atau situasi tertentu. Stress yang berasal dari anak bisa dikarenakan anak yang nakal, anak yang mempunyai keadaan mental yang berbeda dengan anak pada umumnya atau pun anak yang mempunyai penyakit menahun yang tidak kunjung sembuh. Faktor stress ini yang bisa memicu orang tua tidak bisa mengendalikan diri sehingga dibawah kesadaran pun mereka melakukan kekerasan pada anak. Stress yang disebabkan oleh prilaku istri atau pun suami yang menuntun orang tua untuk melakukan kekerasan tanpa peduli dengan hukum dan norma yang berlaku di Indonesia.

Faktor Ekonomi pun menjadi alasan utama yang menyebabkan terjadinya kekerasan pada anak. Masalah Ekonomi yang begitu pelik membuat orang tua bingung harus berbuat apa, begitu banyak kebutuhan yang harus di penuhi tapi tidak ada uang untuk memenuhi kebutuhan itu. Ditambah lagi dengan harga-harga yang semakin naik, buat makan satu hari saja sudah susah untuk mencarinya sedangkan jumlah anggota keluarga yang harus diberi nafkah juga banyak, selain itu pendidikan anak pun mejadi masalah. Ditengah-tengah pemerintah mengeluh-eluhkan sekolah gratis tapi fakta di lapangan berbeda. Biaya sekolah semakin mahal, belum lagi  untuk membeli seragam sekolah sampai peralatan sekolah sedangkan uang yang diperoleh sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu.

Tidak perlu diherankan lagi kenapa kasus kekerasan pada anak semakin hari semakin meningkat. Untuk menekan tingkat kekerasan yang semakin meningkat, harus diberikan pendekatan-pendekat kepada seperti pendekatan cara mengasuh anak yang baik dan benar, pendekatan hukum dan pendekatan sosial. dan yang pasti tak kalah pentingnya peran pemerintah dalam menangani masalah ini seperti perbaikan ekonomi terutama meningkatkan penghasilan terutama untuk masyarakat miskin dan menengah, serta sigap dalam menanggapi kasus-kasus kekerasan yang terjadi dan memberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.